Penganiayaan Siswa di SMA N 1 Onan Runggu, Korban Trauma dan Ingin Pindah Sekolah

Penganiayaan Siswa di SMA N 1 Onan Runggu, Korban Trauma dan Ingin Pindah Sekolah
Bagikan :

Samosir.Matalensa.co.id.PANGURURAN – Seorang siswa SMA N 1 Onan Runggu, F. Situmorang, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok siswa laki-laki di sekolahnya. Penganiayaan tersebut menyebabkan F. Situmorang mengalami trauma dan ingin pindah sekolah.

Menurut orang tua korban, penganiayaan tersebut terjadi di sekolah dan melibatkan beberapa siswa laki-laki. Korban mengalami luka-luka, termasuk penusukan paku di tangan dan memar di bawah pinggang.

Orang tua korban juga menyatakan bahwa pihak sekolah tidak menangani kasus tersebut dengan serius dan hanya berusaha untuk menjaga nama baik sekolah. Mediasi yang dilakukan di sekolah juga gagal dan tidak transparan.

Korban dan orang tuanya telah membuat laporan resmi ke Polres Samosir dan meminta keadilan. Mereka juga meminta bantuan untuk membiayai pendidikan korban di sekolah lain, karena korban ingin pindah sekolah dan tidak ingin lagi bersekolah di SMA N 1 Onan Runggu.

Kasus ini mengundang perhatian yang sangat serius dan mempertanyakan tanggung jawab pihak sekolah dalam menangani kasus penganiayaan siswa.(tim)

(Ranto.S)

Redaksi Mata Lensa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *