Judi Las Vegas Apheng Beromset Ratusan Juta Berada Dalam Gudang Milik Ali Opek

Judi Las Vegas Apheng Beromset Ratusan Juta Berada Dalam Gudang Milik Ali Opek
Bagikan :

Medan.Matalensa.co.id.Maraknya bisnis perjudian bergaya las vegas dikota binjai membuat warga geram serta meminta pihak kepolisian untuk menindak dengan tegas lokasi judi dengan modus ex gudang pupuk AO milik Ali Opek yang berada di jalan binjai KM. 18.

“Kami meminta Polres Binjai untuk menindak tegas lokalisasi judi tersebut. Jangan kotori kampung kami dengan bisnis ilegal ini,” ujar seorang ibu ibu yang namanya tak mau dipublikasikan kepada Media ini, Senin (06/03/2023).

Dikatakannya, bisnis ilegal mereka itu bisa beromzet ratusan juta perharinya. Namun, sangat di sayangkan lokasi itu terlihat bebas beroperasi tanpa ada gangguan dari mana pun.

“Kami heran, kenapa Polisi hanya menonton begitu saja tanpa ada penindakan. Ini jelas – jelas judi yang dapat merusak generasi penerus bangsa. Apa bila juga Polisi belum mampu menindak tegas lokasi judi itu, maka kami kaum ibu – ibu yang akan melakukannya,” tegas ibu dua anak ini.

Hingga berita ini di terbitkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Binjai disaat dikonfirmasi langsung kepada Kapolres Binjai AKBP Hendrik Situmorang via whatsapp.

Terpisah dari itu menurut informasi masyarakat setempat bahwasanya lokasi perjudian buka selama 24 jam yang terdiri dari 3 ship dan sudah berjalan selama seminggu.sedangkan bandarnya diketahui bernama apheng warga keturunan tionghoa.adapun permainan judi yang disediakan diantaranya yakni : bakarat,samkwan,rolet,kartu tiga/shatio, tembak ikan.

Untuk bermain judi didalam gudang ex pupuk tersebut.panitia dan humas mempersiapkan 3 ship yakni : pagi kesore, sore kemalam, malam kepagi.guna menarik minat para pemain judi panitia akan memberikan uang transpot bagi siapa aja yang membawa pemain sebesar 400 rb/pership.sedangkan untuk mengalihkan perhatian panitia hanya membolehkan mobil yang masuk melalui pintu belakang yang sudah dirancang sedemikian rupa.agar mengalihkan perhatian masyarakat setempat sengaja diatur sedemikian rapinya agar pemain merasa nyaman tanpa gangguan.

 

(Tim)

Redaksi Mata Lensa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *