Pangkoarmada I Didampingi Danlantamal I Paparkan Keberhasilan TNI AL Gagalkan Penyeludupan Shabu 45Kg di Lhokseumawe

Pangkoarmada I Didampingi Danlantamal I Paparkan Keberhasilan TNI AL Gagalkan Penyeludupan Shabu 45Kg di Lhokseumawe
Bagikan :

Belawan.Matalensa.co.id.Dantamal I Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo melaksanakan Press Release atas keberhasilannya Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe menggagalkan penyelundupkan Narkoba jenis shabu seberat 45 Kg yang berasal dari Negara Thailand.

Hal tersebut Panglima Komando Armada-1, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah,Menjelaskan kepada awak media ” Penyelundupan shabu sebanyak 43 Bungkus atau 45 Kg merupakan hasil informasi dan penyelidikan tim intelejen Lantamal-1 dan F1QR Lanal Lhokseumawe.

“Dari hasil informasi yang didapat, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan di perairan,dan pada hari Sabtu (24/12/2022), tim memantau sebuah perahu melintas di Kuala Meuraksa Pusong, Lhokseumawe, langsung melakukan penyergapan,” Paparnya Arsyad yang didampingi Danlatamal-1 Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo dan Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah, Senin (26/12/2022), di Mako Lantamal-1 Belawan.

Ditambahkan Arsyad ” Tim Patroli Lanal Lhokseumawe mengejar dan mengamankan perahu tersebut,dan dari hasil pemeriksaan, ditemukan shabu sebanyak 43 bungkus di perahu yang dibawa oleh tersangka Mn (23thn),yang rencananya akan dijual ke kawasan Lhokseumawe untuk dibeli seorang bandar yang masih dalam penyelidikan polisi.

“Pada saat perahu mau kita amankan untuk dibawa ke darat, perahu tersebut bocor dan tenggelam. Lantas, petugas membawa barang bukti dan tersangka ke menuju Pelabuhan Krueng Geukeuh untuk diproses lebih lanjut,” Ucapnya Arsyad yang dihadiri sejumlah pejabat dari Polda Sumut, Kodam I/BB, Kejatisu dan BNN Sumut,Danyonmarhanlan I, serta Kesyahbandaran Utama Belawan.

Dari hasil pemeriksaan melalui laboratorium Bea Cukai Banda Aceh, sejumlah barang bukti tersebut benar Narkoba jenis shabu yang berkandungan zat amfetamin dan tersangka yang  ditangkap petugas adalah merangkap nahkhoda dan hanya bertugas sebagai pembawa,dan barang bukti juga tersangka,akan segera dilimpahkan ke Bea Cukai Banda Aceh.Kata Arsyad

Lanjut Arsyad ” TNI AL Tingkatkan Operasi Intelijen dan akan tetap waspada melakukan operasi intelejen dengan menyelidiki penyelundupan Narkoba dari luar negeri.

Langkah tersebut dilakukan dengan membangun komunikasi kepada agen-agen di negara tetangga maupun jaringan di dalam negeri.

“Dengan memperkuat intelejen, kita mampu mengetahui penyelundupan Narkoba secara internasional melalui jalur laut. TNI AL juga memperketat dengan melaksanakan patroli pengamanan di jalur perbatasan,” tegasnya.

Dengan keberhasilan pengungkapan sabu jaringan internasional di Lhokseumawe, sebut Arsyad, TNI AL telah menyelamatkan rakyat Indonesia dari bahaya Narkoba.

Hal ini merupakan bentuk komitmen TNI AL guna mendukung pemerintah dalam memerangi penyelundupan Narkoba.

“Penindakan ini tidak terlepas dari arahan dan instruksi Bapak Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang saat ini juga masih menjabat sebagai KSAL. Ini merupakan bentuk keseriusan TNI Angkatan Laut sebagai penegak hukum di laut dalam mengatisipasi dan mencegah masuknya barang terlarang dari luar negeri,” Pungkasnya.

 

(Red/Rouses/H)

Redaksi Mata Lensa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *