Jalan Penghubung Desa Bagan Baru, Kapal Merah dan Pematang Rambai ,Kupak – Kapik

Baganbaru.Matalensa.co.id.Warga dari 3 Desa di Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batu Bara saat ini mengalami kesulitan untuk menyalurkan hasil panen mereka. Hal ini di karena jalan pengubung 3 desa tersebut rusak parah bahkan kedalamannya ada yang mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Hal ini seperti yang dituturkan Pak Malik warga dusun 8 simpang 5 Desa Bagan Baru. “Lihatlah ini, kalau kita ukur dari ketinggian jalan ketempat saya berdiri kedalaman lubang jalan ini sudah mencapai pinggang saya. Saat ini yang saya lakukan adalah membuang air yang tergenang didalam lubang ini agar bisa keluar airnya. Dengan demikian harapan kita akan membuat badan jalan menjadi cepat kering dan bisa dilewati oleh orang maupun kenderaan sepeda motor maupun truk pengangkut buah sawit “, demikian yang dituturkan pak malik
Menurut Muhammad Rasidin warga Simpang Lima petani sawit terpaksa menjual murah kepada agen penampung buah sawit karena pihak agen harus mengeluarkan biaya atau upah angkut yang di bawa oleh sepeda motor untuk di kumpulkan ketempat penampungan sementara di simpang Posko desa Pematang Rambai setelah itu baru diangkut oleh truk pengangkut buah sawit.
Dengan kondisi jalan yang rusak parah ini kenderaan roda empat tidak bisa mengkut dan membawa buah sawit dal jumlah yang banyak karena truk sering mengalami mogok atau terbenam di kubangan lumpur yang dalam. Akibatnya mereka harus membongkar buah di jalan. Inilah yang menyebabkan para agen harus melangsir buah sawit ke posko.
Masih menurut M. Rasidin, bahwa mereka sudah berusaha menyampaikan suara mereka ke pihak Pemerintah Desa, Camat, Anggota DPRD dan Bupati Batu Bara Ir. Zahir MAP. Walau sudah disampaikan namun belum ada realisasinya. Bahkan Bupati sempat meninjau lokasi jalan di Desa Bagan Baru seusai acara di Kecamatan Nibung Hangus.
Sementara itu Kepala Desa Bagan Baru, Boyamin saat di konfirmasi Awak Media Melalui WA membenarkan tentang kedatangan Bupati Ke Desa Bagan Baru. Menurut Kepala Desa saat ini Bupati sudah menurun 3 alat berat Exavator long arm untuk mengeruk aliran sungai yang dangkal agar air cepat mengalir. Sambil menunggu penimbunan dan material saat ini pihak desa dan warga Desa Bagan Baru melakukan penimbunan jalan secara Swadaya.
Perlu di ketahui bahwa jalan Desa ini merupakan jalan utama bagi masyarakat yang akan berpergian ke kota. Karena jalan inilah satu – satunya jalan penghubung antar Desa.
Keadaan jalan semakin parah setelah musim penghujan tiba dan lintasan truk pengangkut sawit yang melintas setiap harinya. Tidak jarang pengemudi dan penumpang kenderaan roda dua yang tergelincir dan ter jatuh kedalam genangan air berlumpur yang dalam.
Secara berkelakar ada warga yang mengusulkan agar lokasi jalan ini di jadikan arena motor cross menyambut tahun baru 2023. Semoga harapan warga 3 desa yakni Desa Bagan Baru, Desa Kapal Merah dan Desa Pematang rambai mendapat tanggapan dan segera di bangun jalan yang layak oleh Bupati Batu Bara Ir Zahir MAP.
( Red / Karno )