“Lain Di Bibir Lain Di Hati”, Aliansi Masyarakat Samosir Peduli Kabupaten Samosir,Menuntut Janji Bupati Samosir

Samosir.Matalensa.co.id.PANGURURAN – Masyarakat yang terdiri dari kelompok masyarakat dari 9 Kecamatan se Kabupaten Samosir dengan menamakan Aliansi Masyarakat Samosir Peduli Kabupaten Samosir menyampaikan aspirasi dengan mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) , menuntut janji janji Bupati Samosir Vandiko T Gultom yang dinilai belum ada realisasi.
(Sabtu ,23/07/2022).
Warga Samosir yang menamakan diri bergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten Samosir melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Samosir meminta Bupati Samosir dimakzulkan atau diturunkan, Sabtu (23/7/2022).
Tampak Aliansi Masyarakat Peduli Kabupaten.Samosir menggunakan truk sembari membawa berbagai poster poster yang berisikan rasa kekecawaan dan isi tuntutan dengan tertib berkonvoi mendatangi Gedung DPRD Samosir menyampaikan aspirasinya.
Tampak rombongan sempat tertahan di gerbang pintu masuk dengan pengawalan ketat dari Polres Samosir dan Satpol PP.
Koordinator Aksi Harisman Simbolon dan Rokiman Parhusip secara bergantian menyampaikan orasi meminta Bupati Samosir dimakzulkan atau diturunkan dari jabatannya.
Beberapa isi tuntutan yang disampaikan sebagai aspirasi masyarakat Samosir diantaranya :
(1) Mana janji bibit dan pupuk gratis
(2) Janji beasiswa sarjana.
(3) Adanya dugaan korupsi proyek pembangunan rumah dinas bupati.
(4) Bubarkan Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBPP) karena dinilai pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jauh lebih pintar dan berpengalaman di banding TBPP.
(5) Jual alat berat yang dibelanjakan tahun 2021 dan 2022 karena dianggap pemborosan anggaran.
(6) stop galian c di simpang Gonting Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian.
(7) Keluarkan pejabat yang diangkat dari luar Kabupaten Samosir.
(8) Stop rekayasa dan persekongkolan dalam proses tender.
(9) Penggunaan Anggaran APBD dinilai yang tidak transparan.
(10) Batalkan sewa menyewa Hotel yang di sewa untuk tempat tinggal Bupati senilai Rp 40 juta per bulan.
(11) Bupati tidak menempati rumah dinas.
(12) Tangkap Josmar Naibaho, dkk yang diduga pengatur tender Negosiator temuan BPK.
(13) Menuntut realisasi pembangunan oleh Kementerian PUPR untuk seluruh jalan desa.
(14) Anggaran dan DAU APBD untuk infrastuktur jalan.
(15) Batalkan pengangkatan- 93 Kepala sekolah SD yang tidak menerima syarat.
(16) Batalkan pengangkatan 13 Kepala sekolah yang tidak memenuhi syarat.
(17) Kembalikan guru-guru SD dan SMP ke tempat kerja sebelumnya.
(18) Jalan di Samosir Butuh Sirtunisasi.
(19) Kembalikan 8 pejabat yang diangkat dari luar Samosir.
(20) Menangkan 60 persen kontraktor yang berdomisili di Samosir.
(21) Pembangunan yang berwawasan lingkungan.
(22) Bebaskan pemkab dari intervensi keluarga bupati.
(23) Meminta Bupati Vandiko untuk mundur.
Dihadapan awak media , Rokiman Parhusip ,”Kami hadir disini membawa beberapa butir isi tuntutan agar dibawa dalam sidang Paripurna DPRD Samosir nantinya ditampung sebagai aspirasi rakyat,”ujarnya
Tampak di lapangan,
Rombongan pengunjuk rasa disambut di Pintu Gerbang oleh Ketua DPRD Samosir ,Sorta Ertati Siahaan dan anggota DPRD lainnya
,dilanjutkan dengan RDP (Rapat Dengar Pendapat ) bersama Anggota DPRD lainnya di Ruang Rapat Gedung DPRD Samosir.
(Ranto.S)