Pesawat TNI AU Tabur 700 Kg Garam untuk buat Hujan Buatan di Atas Danau Toba

Samosir.Matalensa.co.id. Pembuatan hujan buatan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan di beberapa titik di atas Danau Toba.
Dari Bandara Silangit, pesawat Casa TNI AU akan membawa garam atau NaCl seberat 700 kilogram yang akan ditabur ke awan kawasan Danau Toba.
Penyemaian garam tersebut bakal dilakukan sebanyak 3 kali.
Kepala Stasiun BMKG Silangit Gatot Rudiantoro menjelaskan, trip pertama akan berlangsung pada pukul 12.00 WIB dan akan disusul trip kedua pada pukul 14.00 WIB.
Ia juga menjelaskan, jadwal penyemaian garam ini sesuai dengan kondisi awan di atas kawasan Danau Toba.
“Untuk hari ini, kita akan taburkan garam ke awan sekitar pukul 12.00 WIB. Kita membawa garam sekitar 700 kilogram,” ujar Gatot Rudiantoro
“Dan wilayah kita semaikan garam adalah wilayah Samosir, kemudian di atas Sianjurmulamula, kemudian ke arah Simalungun dan kembali ke Silangit. Untuk trip kedua, kita perkirakan pukul 14.00 WIB,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan terjadinya hujan di beberapa titik setelah berlangsungnya modifikasi cuaca.
“Catatan kami, daerah yang terdapat hujan setelah modifikasi cuaca adalah di daerah Dairi tepatnya di Sidikalang dengan intensitas sedang, kemudian di wilayah Samosir yakni stasiun kita di Ambarita dan Sipinggan,” ungkapnya.
“Selain itu juga hujan terjadi di wilayah Tapanuli Selatan,” sambungya.
Modifikasi cuaca akan berlangsung hingga tanggal 31 Juli 2025.
( Red/Karno )