Kejaksaan Samosir Dinilai Lamban, Penggiat Anti-Korupsi Desak Tindakan Nyata
Samosir.Matalensa.co.id.PANGURURAN – Banyaknya laporan masyarakat ke Kejaksaan Samosir yang beredar Seperti yang diberitakan di media massa telah menimbulkan kecurigaan di kalangan penggiat anti-korupsi. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang dihasilkan dari pemeriksaan, bahkan beberapa kasus telah naik ke tahap penyidikan namun belum juga menunjukkan hasil yang signifikan.
Penggiat anti-korupsi meminta agar Kejaksaan Samosir yang dipimpin Karya graham.S.H, M.Hum lebih serius dalam menangani kasus-kasus yang dilaporkan, terutama jika memang tidak terbukti atau tidak memenuhi unsur seperti kasus Huta Ginjang/Sihapilis dan kasus bansos untuk korban bencana banjir di negerian sihotang yang telah dilaporkan sebelumnya.
Mereka mempertanyakan mengapa proses penanganan kasus-kasus tersebut terkesan lamban dan tidak ada kemajuan yang signifikan. “Jika memang tidak terbukti atau tidak memenuhi unsur, maka Kejaksaan Samosir harus segera mengumumkan hasilnya kepada publik,” ujar salah satu penggiat anti-korupsi.
Penggiat anti-korupsi juga meminta agar Kejaksaan Samosir lebih transparan dalam menangani kasus-kasus korupsi dan tidak membeda-bedakan kasus-kasus yang ditangani. “Kejaksaan Samosir harus menunjukkan komitmennya dalam memberantas korupsi di Kabupaten Samosir,” tambah penggiat anti-korupsi lainnya.
Dengan demikian, masyarakat berharap agar Kejaksaan Samosir dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik dalam menangani kasus-kasus korupsi dan memberikan keadilan bagi masyarakat. Apakah Kejaksaan Samosir dapat menjawab harapan masyarakat ataukah akan terus menuai kecaman? Kita tunggu saja.
(Ranto.S)

