Janji Air Mata, Pemerintah Gagal Tepati: Warga Samosir Merana di Tengah Kemarau

Samosir.Matalensa.co.id.PANGURURAN – Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Samosir telah membawa penderitaan bagi masyarakat, terutama petani dan warga desa yang kesulitan mendapatkan air bersih. Janji pemerintah untuk menjadikan air mata menjadi mata air yang diumbar lima tahun lalu kini hanya menjadi kenangan pahit bagi warga.
Sampai saat ini, belum terlihat hasil dari janji tersebut, bahkan pemerintah terkesan lambat dalam menangani masalah kekeringan. Di saat kemarau panjang, pemerintah justru membagi air dengan cara bergilir dengan mendatangkan mobil tangki, yang tidak efektif dan tidak menyelesaikan masalah secara tuntas.
Warga Samosir merasa kecewa dan marah atas ketidakmampuan pemerintah dalam memenuhi janji mereka. Mereka mempertanyakan kemana anggaran yang dijanjikan untuk proyek air mata tersebut digunakan.
“Janji air mata, pemerintah gagal tepati. Kami hanya ingin air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, tapi pemerintah tidak serius menangani masalah ini,” ujar salah satu warga Samosir.
Pemerintah Kabupaten Samosir diharapkan dapat segera mengambil tindakan nyata untuk mengatasi masalah kekeringan dan memenuhi janji mereka kepada warga. Warga Samosir tidak ingin lagi mendengar janji kosong, tapi ingin melihat hasil nyata dari pemerintah.
(Ranto.S)