Bupati Samosir Dikritik Atas Permintaan Tak Biasa kepada Mahasiswa KKN: Mengutip Sampah Bukan Tugas Mereka

Samosir.Matalensa.co.id.PANGURURAN – Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, baru-baru ini menuai kritik setelah meminta mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Samosir untuk mengutip sampah. Permintaan ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat dan mahasiswa, karena banyak yang menilai bahwa tugas mengutip sampah bukanlah bagian dari tujuan KKN.
KKN seharusnya menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan daerah. Namun, permintaan Bupati Samosir ini dianggap tidak sesuai dengan azas manfaat KKN dan lebih mengarah pada pekerjaan yang tidak relevan dengan tujuan pendidikan mereka.
Mahasiswa yang menjadi korban dari permintaan ini juga merasa keberatan, karena mereka merasa bahwa tugas mereka adalah untuk menimba ilmu dan memberikan kontribusi positif dalam bentuk pengabdian masyarakat, bukan untuk melakukan pekerjaan yang tidak terkait dengan bidang studi mereka.
Kritik terhadap Bupati Samosir ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan aktivis sosial, yang menilai bahwa permintaan ini tidak hanya tidak sesuai dengan tujuan KKN tetapi juga tidak menunjukkan pemahaman yang baik tentang peran mahasiswa dalam pembangunan daerah.
Dalam konteks ini, Bupati Samosir diharapkan dapat mempertimbangkan kembali permintaan ini dan lebih memfokuskan pada bagaimana mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi yang positif dan relevan dengan kebutuhan daerah, serta sesuai dengan tujuan pendidikan mereka.
( Ranto )